📝COLETEHAN PENA📝
Dalam puing-puing dedaunan
Terbawa lamunan nan jauh ke
Sukma,menebar harum
Dalam setiap makna.
Jauh ku arungi arti dari
Sebuah perjumpaan, dalam
Butiran do'a
Mencoba untuk bangkit dan
Terus melangkah tuk
Mencarinya _ sebuah
Perjumpaan.
Denyut nadi tak bisa berhenti.
Berhenti dalam goresan dan
Penuh rasa ingin tahu
Dari sebuah titik menjelmalah
Menjadi garis yang berlalu -
Lalang.
Itulah seumpamanya.
Berawal dari sebuah
Perjumpaan yang berkembang
Menjadi kebersamaan,
Yap..lebih tepatnya sebuah
Keakraban.
Lajur kehidupan memang di
Takdirkan untuk berputar,
Begitu pula alur cerita
Ini _ perjumpaan
Sekian lama tinggal dibukit
Suka.
Kini aku terjatuh,jatuh ke
Dalam lembah duka yang
Penuh kesakitan.
Dari rasa sakit aku mencoba
Tepis rasa yang tak bersahabat
Itu _ duka dan sakit.
Terlatih,tapi bukan seras
Pedih.
Selayaknya mentari yang
Selalu menyinari, aku masih
Terus berfikir.
Akankah sebuah perjumpaan
Akan menemui sebuah
Perpisahan??
Suara hati mengerutkan
Fikiranku untuk terus berlalu
Membawa angan.
Malam berlalu......
Angin pun ikut terbawa oleh
Suasana hatiku, Angin
Bagaikan bahagiaku.
Tatkala suara petir membentak
Jantungku menghentikan
Serasa denyut nadi ini,petir
Bagaikan dukaku.
Hingga petir menurunkan
Titahnya pada hujan yang turun
Hujan bagaikan tangisanku.
Bagian dari suasana hatiku
Hujan berhenti.....tahukah kau
Bintang...??
Tersadar akan ini, tak perlu
Terluka dalam nestapa,
Bahagiaku dengan manja.
Aku merasa cukup dengan
Semua itu _ perjumpaan dan
keakraban.
Walau manakala kata
"Perpisahan" menggelegar di
Telingaku, aku mencoba tuk
Tetap tersenyum walau dalam
Paksaan.
Namun,,,,,,kini aku menyadari......
Di dunia ini.......
Sebuah perjumpaan sangatlah
Mustahil tuk tetap abadi,
Begitu pula sebaliknya.....
Sebuah perpisahan juga
Sangatlah mustahil tuk tetap
Abadi.
Awal adalah akhir dan akhir
Adalah awal.
Semua yang berawal adalah
Akhir. Dan semua yang berakhir
Adalah awal.
Komentar
Posting Komentar